Ada Apa Dengan Penurapan Tebing Kali Sugutamu Sukmajaya, Diduga Dikerjakan Dengan Asal Asalan

Depok, Koran Lacak – Proyek pekerjaan penurapan tebing kali Sugutamu Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya kota Depok Jawa Barat, diduga pihak pelaksana abaikan kepercayaan Pemerintah kota Depok. 

Dinas PUPR kota Depok sub bidang Sumber daya air tutup mata terkait  pekerjaan turap tebing kali Sugutamu yang progres pekerjaannya amburadul, kenapa dinas pemberi pekerjaan seolah tutup mata apa memang sudah ada kerjasama antara pemberi pekerjaan dan pelaksana pekerjaan agar proyek tersebut amburadul? 

Maka dengan itu Dinas PUPR sub SDA perlu dipertanyakan kenapa mereka semua seperti tutup mata terkait pekerjaan yang diduga seperti asal jadi alias amburadul, apa memang ada pembiaran dari Dinas  tersebut sehingga pelaksana mengerjakannya dengan seenaknya tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi

Pelaksana Proyek yang ditunjuk oleh dinas SDA selaku pemberi pekerjaan kepada perusahaan yang bertanggung jawab adalah CV CAHAYA REFTINA, dan Konsultan supervis PT SAFIR AGUNA PRADA, nilai yang dianggarkan 197,250,000,00 juta rupiah, tanggal mulai kerja 04 April 2024, pekerjaan akan berakhir kerja 02 Juni 2024 dengan tenggang waktu 60 hari Kalender.

Dalam pantauan awak media Koran Lacak dilapangan, semua pekerja tidak menggunakan kelengkapan keamanan kerja (K3), persoalan K3 tersebut dipandang secara kasat mata, memang merepotkan pekerja, namun hal tersebut bisa berakibat patal bagi pekerja dilapangan.

Saat ditanya terkait penurapan, bahwa air masih mengalir padahal sudah dikisdam pekerjapun tidak bisa menjelaskan  apa penyebabnya, “maka timbul dugaan sementara, karena kurang nya pengawasan dari pihak pelaksana, akhirnya pekerjapun mengerjakan asal asalan, melihat hal tesebut, bagaimana kekuatan bangunan turap yang sedang dikerjakan.

Padahal kegiatan penurapan kali Sugutamu Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya kota Depok, bisa terlaksana berkat pajak rakyat yang dipungut pemerintah, perlu adanya kontrol dari pihak pelaksana, begitu juga konsultan supervisi agar pekerjaan tersebut tidak asal dikerjakan, beberapakali awak media kelokasi tidak pernah ada dari pihak pelaksana yang bisa ditemuin untuk mencari informasi terkait pembagunan turap kali Sugutamu.

Menurut informasi dari pihak pekerja bahwa mandor dari pelaksana jarang berada ditempat, setelah dihubung mandor melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya tidak pernah ada jawaban sampai berita ini diturunkan pihak Pelaksana tak kunjung ada jawaban. #tim surbel red#

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *