Pihak SMAN 6 Membantah Dengan Keras Terkait Isu Adanya Siswa Titipan Berbayar

Depok, Koran Lacak – Adanya laporan dari berbagai sumber mengenai siswa titipan yang berbayar yang bisa masuk ke SMAN 6 Depok tidak melalui jalur resmi PPDB, menimbulkan banyak spekulasi maupun informasi miring beredar dikalangan warga maupun elemen masyarakat serta menimbulkan berbagai macam komentar negatif pada SMAN 6 Kota Depok.

Salah satu hal nya yaitu adanya isu setoran nominal yang cukup tinggi kisaran 18 juta hingga 25 juta angka yang fantastis untuk bisa masuk ke SMAN dengan jalur belakang.

Berdasarkan hal tersebut Syahri Ramadhan selaku koordinator operator PPDB yang juga humas serta sebagai wakil kepala sekolah SMAN 6 Depok, memaparkan serta menjelaskan secara rinci fakta – fakta yang nyata terjadi di SMAN terkait PPDB tahun ajaran 2024-2025.

Dikatakan oleh Sahri Ramadhan bahwa informasi mengenai PPDB jalur belakang berbayar di SMAN 6 itu adalah hoax dan tidak benar sama sekali.

“Saya jamin tidak ada yang namanya penerimaan siswa di SMAN 6 melalui jalur belakang apalagi berbayar, sama sekali tidak benar” Ujar Sahri saat dikonfirmasi Koran Lacak diruangannya (19/07/2024).

Bahkan Sahri menambahkan fakta yang ada selama proses PPDB berjalan di SMAN 6 banyak yang ingin menitipkan siswa mulai pihak instansi, aparatur negara hingga lembaga swadaya masyarakat dengan menawarkan atau mengiming iming nominal yang cukup fantastis namun pihak sekolah menolak dengan keras.

“Memang pada proses PPDB ada beberapa yang coba ingin menitipkan siswa dengan menawarkan angka nominal yang cukup besar, namun kita tolak dengan keras, ada Instasi, aparatur, hingga lSM dan kita himbau untuk menggunakan jalur resmi online yang sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat” Papar Sahri Ramadhan.

Adapun ketika diminta tanggapannya apabila kedapatan adanya oknum pihak sekolah SMAN 6 yang berani bermain serta menerima uang Sahri memastikan akan ada sanksi berat mulai dari sanksi administrasi sampai dengan sanksi secara hukum yang berlaku.

“Selaku koordinator operator PPDB, saya pastikan tidak ada pihak kita yang menerima pemberian dalam bentuk apapun itu apalagi uang dengan tujuan agar bisa masuk ke SMAN 6, jikalau ada sudah pasti akan ada sanksi berat mulai dari sanksi administrasi hingga sanksi yang berhubungan dengan hukum” tutup Sahri. (bn)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *