Depok-Koran Lacak.com
Carut marut penerimaan peserta didik baru, adanya dugaan manipulatif data data kartu keluarga bagi calon peserta didik, tahun ajaran 2024/2025, dengan adanya dugaan tersebut aparat penegak hukum (APH) perlu turun tangan untuk menelusuri kebenarannya, agar perilaku seperti ini tidak terulang dikemudian hari
Tim media koran lacak berbincang bincang denga ketua umum lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lampados, Robintang Mahulae berstatetmen pada hari rabu tanggal 19/7/2024 di kantornya, “diduga oknum kepala Sekolah SMAN di kota Depok mengetahui adanya manipulatif kartu keluarga (KK) penerimaan peserta disik baru (PPDB)
Perilaku manipulatif adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan tujuan memperoleh kekuasaan atau memegaruhi emosi dan pikiran orang lain. Pada dasarnya tujuan dari perilaku ini adalah untuk mengendalikan orang lain agar segala sesuatunya berjalan sesuai kehendak sipelaku, ujar ketua LSM Lampados
“Dugaan adanya manipulatif data kartu keluar, (KK) sangatlah merugikan orang lain, kenapa tidak, penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi, yang merugikan orang lain, “bila terjadi manipulatif data kartu keluarga (KK) #tim/red#