SMAN 15 Kota Depok, Diduga Menggeser Titik Koordinat Saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Depok, Koran Lacak – Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024 /2025 dipertanyakan sebagian orang tua murid, yang merasa dirugikan akibat adanya system penerimaan melalu jalur zonasi, dimana ada dugaan terjadi pergeseran titik koordinat yang merugikan calon siswa SMAN 15 yang berlokasih di kecamatan Sukmajaya kota Depok Jawa Barat.

Orang tua murid calon siswa SMAN 15 yang tidak kami publikasikan namanya, kecewa atas kejadian itu, namun sebagai warga biasa hanyalah mengelus dada mau bagaimana lagi harus merima keadaan walaupun ada kekecewaan.

Saat dikonfirmasi tim koran lacak pelaksana tugas (PLT) kepala sekolah SMAN 15 Usep Kasman mengatakan bahwa dia baru tiga bulan jadi PLT di SMAN 15.

“saya baru tiga bulan disini bisa jadi titik koordinat yang google itu titik koordinat gojek” ujar pelaksana tugas (PLT) kepala sekolah SMAN 15 Usep kasman M pd kepada tim koran lacak.

Bila benar kejadiaan ini berarti system zonasi yang penerimaan peserta didik baru kacau alias amburadul.

Saat ditemuin tim koran lacak ketua LSM Lampados mengatakan terkait titik koordinat yang merugikan orang tua murid (zonasi) tersebut diukur kembali agar tidak ada penjaliman kepada calon siswa yang masuk tidak sesuai koordinat harus di anulir tutupnya. (Surbel/red/tim)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *