Triningsih Resmi Jabat PLT Kepala Sekolah SDN Limo 2 Gantikan Asmawi Yang Purna Tugas

Depok, Koran Lacak – Guru penggerak SDN Meruyung DR. Triningsih, S.Pd SD, M.Pd resmi menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Limo 2 pada 7 Juni 2024 menggantikan Asmawi S.Pd yang purna tugas pada 6 Juni 2024. Di amanahkan untuk memimpin SDN Limo 2, dikatakannya hal pertama yang akan ia lakukan, adalah menciptakan iklim sekolah yang  kondusif. 

“Iklim sekolah yang kondusif terjalin karena adanya komunikasi yang baik  antar guru dengan KS, guru dengan guru/staf, guru dengan siswa, dan guru dengan orang tua murid, sehingga semuanya bisa terjalin sinergitas yang baik  dengan semua warga sekolah”

Triningsih mengungkapkan sudah punya strategi untuk membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di SDN Limo 2.

“Visi sebagai Kepala Sekolah adalah menciptakan pembelajaran yang berpusat kepada murid, agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang unggul, religius dan berprestasi,” terang Triningsih di ruang kerjanya (13/6).

Terkait dengan peningkatan prestasi siswa, Triningsih bersyukur, dari informasi rekan-rekan guru SDN Limo 2, banyak prestasi yang telah diraih siswa-siswinya.

“Alhamdulillah, prestasi anak-anak ini tentunya modal bagi saya untuk terus meningkatkan dan mengembangkan prestasi-prestasi dibidang lainnya sesuai dengan bakat dan minat siswa, sehingga kedepan akan bermunculan siswa siswi yang berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing,” tutur guru inspiratif tingkat nasional tahun 2022.

Dalam hal pengembangan bakat dan minat siswa, langkah pertama saya adalah mengidentifikasi bakat dan minat dari masing-masing siswa, kemudian kita akan klasifikasikan, lalu kita akan fasilitasi agar siswa dengan bakat dan keterampilannya bisa terus terasah dan bisa menjadi modal anak-anak untuk meraih prestasi terbaiknya.

Selain siswa, lanjut Triningsih, guru-gurunya juga akan kita tingkatkan kompetensinya, karena ini akan berdampak pada prestasi siswa. Sebab menurut pengalaman saya sebagai guru, sebenarnya semua anak memiliki bakat, tinggal gimana caranya guru mampu mengeksplor kemampuan mereka. Sedangkan kemampuan kepala sekolah sebagai pimpinan harus bisa melihat bakat minat peserta didik dan guru yang di pimpinnya. (Redaksi)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *